Senin, 11 Desember 2017

Yono Tiara II


Yono tetap melanjutkan apa yang harus ia lanjutkan, dia tetap bisa menikmati hidup, dia anggap yang terjadi adalah pelajaran walau masih tetap ada rasa sesak yang ia rasakan, dia tetap berpegang pada pendiriannya diawal, dan nampaknya semuanya akan berjalan baik baik saja. Sampai suatu saat , tiara kembali...  Sebenarnya yono tidak pernah menganggap tiara benar-benar pergi, sesuatu yang berubah adalah dia hanya bisa melihat tiara dari "kejauhan", dia tetap menjadi pembaca Setia setiap postingan tiara,  dia "mengikuti" perjalanan hidupnya, iya...  He lives as a fan... 
Saat jarak yang tak lagi menghalang,  justru yono masih belum juga mengakhiri cerita. Wajar jika tiara kemudian bertanya "masihkah rasa itu ada? "
Melalui sebuah tulisan di tempat dimana suatu saat tiara pasti membaca nya dia menuliskan :

Hai, apa kabar? Mungkin pertanyaan ini bagi banyak orang adalah pertanyaan basa basi untuk membuka percakapan, tapi percayalah aku benar benar bertanya "apa kabar?"
Kuharap kamu selalu dinaungi kebahagiaan, 


Hai, Aku mau sedikit cerita dihari aku mengirimkan sms tentang mutiara itu,  hatiku sebenarnya rasanya perih, hanya saja "jarak" itu sudah tidak bisa diselamatkan lagi, aku pasrah, aku hanya ingin kamu mengingatku dengan ingatan yang baik, karena kamupun tau akupun begitu.  Apakah kamu tau suatu hal yang membuat aku kuat saat itu?  Saat itu aku percaya level tertinggi dari mengagumi adalah mengikhlaskan dia memilih kebahagiaan nya sendiri, saat itu pula bahagiamu adalah senyumku... 

Aku tidak ingin berandai,  aku hanya tidak ingin menyakitimu(lagi), entah bagaimana rasa yang kamu rasakan saat itu,  dihari saat kita semakin menjauh adalah rangkaian hari yang paling menyesakkan sampai saat ini,

Andai semua keputusan ada ditanganku,  andai semua visi adalah rangkaian cerita yang hanya menunggu waktunya, aku pasti akan datang... Hanya saja tidak semuanya adalah cerita yang aku coretkan sendiri,  aku takut waktu akan kembali meninggalkan rasa perih, saat ini aku memilih untuk bersabar,  seperti pesanmu dulu... 

Kurasa tentang perasaan, kamu sudah tau pasti bagaimana aku mengharapkanmu,... Menurutmu, apa yang harus seorang yang tidak dewasa dan nakal ini harus lakukan sekarang?:(   Jujur akupun merasakan, kalau "perasaan ku jelas,  namun sikapku samar "

Andai nasib mempertemukan kita, aku ingin semua tentang penerimaan akan setiap kekurangan kita masing masing, akupun ingin kamu memikirkan kembali, kamu pantas memiliki yang jauh lebih baik dari aku,  and for me you're the best possibility I have :)

Sincerely
Yono
Solo"

"Post"
Yono pun kembali melanjutkan tugas kampusnya.... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About this blog