Minggu, 31 Desember 2017

00.49 (31 Desember)

Hai..
Sebenarnya belum ada bayangan mau nulis apa,  tapi karna menulis pulalah aku bisa deket lagi sama dia yang selama ini selalu jadi "harapan" *tsaaahh hahahaha jadi aku mungkin kalo ada waktu luang semoga bisa istiqomah ngeblog lagi,  walaupun nulisnya tak berpersiapan 😂 jadi maklumin ya kalo ngalir aja...
Nggak kerasa, sekarang udah di hari terakhir dari tahun 2017. Tahun ini akan jadi salah satu tahun yang nggak akan terlupakan bagiku, banyak yang aku mau dan Allah swt berikan pada tahun ini,  tinggal tugasku untuk berkomitmen untuk berusaha menjaga kepercayaan yang Allah swt berikan ini. Terlalu banyak memang alasan yang menjadikan tahun ini menjadi begitu istimewa.  Tapi ada tiga hal penting yang amat sangat membedakan tahun ini dengan yang lain, tiga hal itu : akademik, cita-cita,  dan cinta.
Tapi pada postingan ini aku hanya ingin menceritakan yang ketiga, pada dasarnya ketiga hal tersebut adalah hal yang paling aku inginkan,  tapi yang terakhir benar benar hal yang diluar dugaanku... Dan Aku sangat bersyukur dengan "surprise" Allah swt  tentang Cinta ini, seperti penutup yang sempurna dari kedua "surprise" sebelumnya. ^^
Dimulai saat aku menuliskan tentang ceritaku dan dia di blog dengan menggunakan nama samaran  😂 bukan untuk apa,  hanya takut dia malu saat itu,  dan saat aku menulis itu pun keadaan kami masih jauh dari kata dekat. Walaupun dulu kami pernah jadi dua ABG😂 yang bisa dibilang dekat,  tapi cerita kami tidak sesingkat itu,  kalau ada yang menganggap ini hanya rasa yang tiba-tiba muncul atau "suka yang hanya sesaat ", berarti kamu belum tau banyak hahaha...
Aku bersyukur untuk semuanya, saat dimalam dia beranikan diri bertanya dan aku menjawab sesuai dengan apa yang aku rasakan,  saat itu aku sadar, penantianku sudah dijawab... tugasku sekarang adalah menjaga apa yang Allah telah titipkan, perasaannya.
Paginya aku berbicara dengan ayah,  aku menceritakan semuanya yang terjadi malam itu, ayah mendukung 100%, dia bilang "itu memang yang seharusnya laki-laki lakukan, ceritakan apapun seadanya," dan beberapa nasehat dari ayah. Aku benar-benar bersyukur untuk semua jalan dari-Nya.

Selasa, 26 Desember 2017

.


Satu siang di hari sabtu, saat itu seseorang sedang menghadiri acara resepsi pernikahan saudaranya. Dia menjadi salah satu wakil dari keluarganya selain adiknya karena keluarganya berhalangan hadir. Dipenghujung acara yang memang hanya selesai sampai jam 11.30 itu:
Ayahnya menelpon..  Mereka berbincang banyak disana, kebetulan tidak cuma ayah,  ada ibunya juga disamping ayahnya,  dia bercerita tentang banyak hal kepada orangtuanya,  tentang perkembangan banyak hal, mulai dari pendidikan sampai persiapan untuk kedepannya. 
Ada suatu hal yang berbeda siang itu,  saat ayah bertanya tentang pasangan hidup,  
"Man, gimana perkembangan tentang pasangan hidupmu? Kan katanya mau nikah sebelum sumpah jabatan, kalo ada dikenalin dulu sama ayah ibumu ya.. "
"Nggak ada perkembangan yah, orang yang aku harapkan masih yang kemaren,  kita masih belum intens komunikasi, tapi aku udah ngambil keputusan"
"Keputusan apa? "
"Aku kalo nggak sama dia,  aku ikut pilihan ayah sama ibu aja, aku nggak mau nyari lagi"
"Yadah usahakan yang kamu rasa pantas kamu usahakan, jangan lupa Kasih tau perkembangan nya ya,"
Percakapan yang Singkat (pembahasan tentang itu ditengah pembahasan yang lain) tapi akan selalu dia ingat dalam kurun waktu yang lama. 
Selamat istirahat;) 

Jumat, 22 Desember 2017

02.25 (semester 3, mimpi dan jawaban)


Haihaihai...  Mau nulis random lagi ah..  Hahaha..  
Eh btw gw baru pulang banget nih dari tempat kopi (i.e coffeeshop ). Udah lama banget sejak terakhir kali ngerjain tugas sambil ngopi lagi.  Rata rata tugas gw semester ini gw selesain dikosan  sendiri, selain itu?  Dikampus,  make wifi kampus, itu juga harus tergantung cuaca, dan rame nggak orangnya hahaha. Biasanya kalo ngerjain tugas di kampus itu di teras masjidnya,  nyaman. 

Oh iya tugas gw juga semester ini walaupun agak lebih sulit dan banyak:(,  gw masih tetep berusaha buat nyelesain nya sebaik yang gw bisa. Dan alhamdulillah gw tetep bisa ngikutin temen temen yang lain. Alhamdulillah.. 

Kenapa gw seneng?  Karna menurut gw semester ini adalah semester paling sibuk bagi gw.  Mulai dari awal semester, ngurusin pendaftaran administrasi cpns, trus mpersiapin buat test nya sampai ke tes SKD dan 1 kali nggak masuk, trus mper siapin tes tahap akhirnya (SKB) , trus tes tahap akhirnya selama tiga hari,  minta izin lagi,  trus setelah pengumuman harus ngurusin persyaratan pendaftaran ulang buat ngeluarin NIP nya,  sebenernya bisa lewat pos sih,  cuma gw dateng langsung ke kantor Mahkamah Agung buat nyerahin berkas,  sekalian mau pulang ke Lampung,  kata ayah mau ngadain syukuran,  disini gw minta izin lagi. :( 

Ditengah tugas yang amat sangat begitu menumpuk, gw curi curi kesempatan buat nyelesain itu semua,  dan sebisa mungkin sebaik semester semester kemaren.(sayang juga kalo nilai anjlok, beberapa kali gw dua semester kemaren beduaan sama laptop sampe subuh buat bikin jurnal se baik mungkin, alhamdulillah hasilnya amat sangat memuaskan,  bagi gw sih hahaha,  soalnya IPK gw dua semester kemaren 3.92 :'), mungkin bagi beberapa orang jenius ini biasa,  tapi bagi gw yang "begini" ,ini amat sangat....  Dan harus gw pertahanin ')

Seorang temen,  pernah nanya,  kenapa lagi masih serius banget kuliah,  padahal kan masa depan udah hampir lo dapet, sesuatu yang hampir semua anak hukum idamkan,  jadi penegak hukum, kenapa masih "nyeriusin" kuliah? Mungkin yang gw tulis di paragraf atas jadi salah satu jawabannya, 

Dan jawaban yang lain?  Gw dari dulu punya cita cita buat bisa sampe lulus s3, awalnya punya cita cita kadi dosen,  tapi setelah gw dapet pekerjaan yang "bukan dosen" gw masih tetap punya mimpi buat namatin "perjalanan akademik" gw.  Gw bakal tetep belajar, gw masih berpandangan kuliah itu amat sangat penting,  walaupun gw nggak pernah nyalahin orang yang berpandangan berbeda. Tapi itulah mimpi gw,  karna itu gw coba buat nggak ngelewatin sedikit ilmu dan pengalaman buat belajar selama s2 ini,  karna gw masih punya utang mimpi dalam bidang akademik. Gw bakal nyelesain s2 gw,  walaupun mungkin nanti,  setelah diklat dan prajabatan. 

Insyaallah akan lanjutin lagi ke jenjang s3 setelah nikah (semoga Allah swt dekatkan dan tidak mempersulit jodohku,  dan jodoh siapapun yang baca postingan ini, serta Allah panjangkan umur kita buat bisa ngewujudin semua)  aamiin.  

Sebenernya, disuruh orang tua buat nikah sebelum penempatan(ini disampein pas waktu setelah gw bilang kalo gw lulus di tes tahap terakhir kemaren hahaha),  ya paling lama sekitar 2019 nanti, tapi sementara kalimat yang gw bilang ke orang tua "do'ain bisa mak ya, :(" 
"Iya,Kamu cari dulu yang kamu mau dulu sekarang, Kalo belum dapet jg dan waktunya udah mepet,  nanti emak yang nyariin,  tenang"
(Cerita yang takhir ini anggap aja intermeso hahaha) 

Senin, 11 Desember 2017

Yono Tiara II


Yono tetap melanjutkan apa yang harus ia lanjutkan, dia tetap bisa menikmati hidup, dia anggap yang terjadi adalah pelajaran walau masih tetap ada rasa sesak yang ia rasakan, dia tetap berpegang pada pendiriannya diawal, dan nampaknya semuanya akan berjalan baik baik saja. Sampai suatu saat , tiara kembali...  Sebenarnya yono tidak pernah menganggap tiara benar-benar pergi, sesuatu yang berubah adalah dia hanya bisa melihat tiara dari "kejauhan", dia tetap menjadi pembaca Setia setiap postingan tiara,  dia "mengikuti" perjalanan hidupnya, iya...  He lives as a fan... 
Saat jarak yang tak lagi menghalang,  justru yono masih belum juga mengakhiri cerita. Wajar jika tiara kemudian bertanya "masihkah rasa itu ada? "
Melalui sebuah tulisan di tempat dimana suatu saat tiara pasti membaca nya dia menuliskan :

Hai, apa kabar? Mungkin pertanyaan ini bagi banyak orang adalah pertanyaan basa basi untuk membuka percakapan, tapi percayalah aku benar benar bertanya "apa kabar?"
Kuharap kamu selalu dinaungi kebahagiaan, 


Hai, Aku mau sedikit cerita dihari aku mengirimkan sms tentang mutiara itu,  hatiku sebenarnya rasanya perih, hanya saja "jarak" itu sudah tidak bisa diselamatkan lagi, aku pasrah, aku hanya ingin kamu mengingatku dengan ingatan yang baik, karena kamupun tau akupun begitu.  Apakah kamu tau suatu hal yang membuat aku kuat saat itu?  Saat itu aku percaya level tertinggi dari mengagumi adalah mengikhlaskan dia memilih kebahagiaan nya sendiri, saat itu pula bahagiamu adalah senyumku... 

Aku tidak ingin berandai,  aku hanya tidak ingin menyakitimu(lagi), entah bagaimana rasa yang kamu rasakan saat itu,  dihari saat kita semakin menjauh adalah rangkaian hari yang paling menyesakkan sampai saat ini,

Andai semua keputusan ada ditanganku,  andai semua visi adalah rangkaian cerita yang hanya menunggu waktunya, aku pasti akan datang... Hanya saja tidak semuanya adalah cerita yang aku coretkan sendiri,  aku takut waktu akan kembali meninggalkan rasa perih, saat ini aku memilih untuk bersabar,  seperti pesanmu dulu... 

Kurasa tentang perasaan, kamu sudah tau pasti bagaimana aku mengharapkanmu,... Menurutmu, apa yang harus seorang yang tidak dewasa dan nakal ini harus lakukan sekarang?:(   Jujur akupun merasakan, kalau "perasaan ku jelas,  namun sikapku samar "

Andai nasib mempertemukan kita, aku ingin semua tentang penerimaan akan setiap kekurangan kita masing masing, akupun ingin kamu memikirkan kembali, kamu pantas memiliki yang jauh lebih baik dari aku,  and for me you're the best possibility I have :)

Sincerely
Yono
Solo"

"Post"
Yono pun kembali melanjutkan tugas kampusnya.... 

Rabu, 22 November 2017

Teruntuk

Diawal malam ini, disaat hujan didaerah kelahiranku, didaerah yang sedari 11 tahun lebih yang lalu aku selalu rindukan, aku banyak memikirkan. 
betapa besar cerita yang sudah Allah swt berikan untukku, banyak dari saudara sampai teman teman masa kecilku yang mengucapkan selamat dan "menyadarkan" tentang betapa beruntungnya aku "mendapatkan" ini, bahkan ada beberapa yang meminta "wejangan" untuk "mendapatkan" itu (walaupun pada akhirnya aku hanya bercerita tentang pengalamanku saja selama beberapa bulan mengikuti tes ini).
Sejak malam pertama pengumuman ( ketika itu diumumkan pada pukul 20.00 WIB) ramai sekali ucapan selamat yang mengalir, hampir tidak ada hentinya.bahkan pada malam itu, aku baru bisa tidur setelah shalat subuh (itupun aku yang ninggalin beberapa chat yang belum dibalas di IG, WA, SMS, sampe di telfon, dari keluarga dekat sampe temen SD ngucapin hahaha). berbagai macam bentuk ucapan selamat mengalir, aku sampai nggak kefikiran bagaimana aku bisa nunjukin rasa syukurku yang besar atas "pemberian" Allah yang banyak orang inginkan ini. sampai sampai pada hari hari berikutnya pihak kampus, mulai dari dosen dosen, sampai dekaan semuanya mengucapkan selamat dan merasa bangga atas "pemberian" ini bahkan mereka wacananya akan merancang acara dimana kami berbagi pengalaman dan menyemangati adik adik kami yang belum lulus untuk juga bisa mengikuti jejak kami (kalo kata pihak kampus gitu) my heart in tears to hear that ;'(.
ucapan itu tidak pernah berhenti sampai sekarang, and something made me speechless when i read satu ucapan (yang mungkin) itu untuk saya. dari seorang penulis favorit saya sejak lama, yang sejak lama saya sudah sangat mengagumi tulisannya dan..... thats beautifull words. semoga aku memang yang menjadi objek dalam tulisan itu *berharaf hahaha.

TERUNTUK

Semua Saudara, Teman, Sahabat, Keluarga, Rekan, Apapun dan dimanapun kalian, kalian adalah bagian dari aku. bagian dari masalalu yang membentukku sampai hari ini, dan semoga bisa hari ini akan menjadi "masalalu" yang mengeratkan kita di "masa depan"
terimakasih untuk semua kalimatnya yang indah, doa doanya yang aku sendiri nggak tau bagaimana cara mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya  untuk itu semua.
dan terimakasih pula untuk sabtu sebelum hujan, aku menulis ini di kamarku dihari rabu disaat hujan, dengan cerita dan harapan yang sama, hatiku hanya memiliki satu tanya "apa yang bisa aku janjikan untuknya?"

Senin, 11 September 2017

I WILL

"Who knows how long i've loved you,
You know i love you still,
Will I wait a lonely lifetime,
If you want me to I WILL"
Lagu the beatles yang satu ini adalah salah satu lagu yang bertemakan "Cinta" yang paling aku suka.  Pertama kali denger dulu, waktu masiih suka-sukanya sama beatles,  (antara semester 3-4 an waktu s1 dulu kalo gak salah hahaha).
Musik nya yang catchy ditambah lagi sama liriknya yang mudah dimengerti dan dihafal,  bikin kadang baper sendiri dengernya hahahaha.  Ini juga salah satu lagu beatles yang aku suka yaa selain,  hey jude(lagu ini aku paling suka denger kalo lagi...  Yaa gitulah hahaha),trus ada lagu In My Life,  dan lagu satu ini I WILL  :)
Tapi gk tau waktu itu kalo dengerin lagu satu ini rasanya kek ngerasain sendiri,  hahaha makanya jadi suka,  suka banget malah waktu itu.  Tapi seiring berjalannya waktu,  dan mulai menemukan "kemiripan kisahku" sama lagu ini,  makin aku sadar kalo sebenarnya,  menunggu dan mengagumi itu nggak "semenyenangkan" kaya lagu I WILL :))
Yah karna ditambah lagi seiring berjalannya waktu jadi ngerasa bosen sendiri,  maka berpindahlah musik yang didengar dengan musik musik yang lain... Hahaha
Selama hampir dua tahun lebih "ninggalin" lagu ini,  akhirnya aku denger lagu ini lagi waktu lebaran idul Fitri beberapa Bulan yang lalu di salah satu video instagram dan ketika itu lagu ini di cover sama abbey (i cant describe my feeling at that time,  and that make me fallin love with this song again).  Dan itu mungkin yang bikin aku sampai sekarang ngefans banget sama keluarga nya mas baim, khususnya kalo lagi cover cover lagu yang kemudian dinyanyiin sama abbey, buat temen yang belum tau dan belum denger coba deh dengerin,  abbey have a very adorably cute voice hahaha
Back to topic,  akhirnya aku dengerin lagu ini lagi,  suka sama lagu ini lagi,  baper sama lagu ini lagi sampe ngerasa kalo aku juga sedang ngerasain apa yang ada dalam lirik lagu ini lagi,  kalaupun suatu saat seiring berjalannya waktu aku "ninggalin" dan denger lagu yang lain,  percaya deh,  this song is one of my favorite ever..
Thanks beatles
Thank u paul mccartney

Senin, 31 Juli 2017

fky 2017

Mau sedikit sharing ^^ tadi aku sama temen pondokku, yaldi (teman jalan jalan tanpa tujuan selama di jogja dan salah satu yang saya ceritakan di postingan "13 maret") dan adiknya,  kita jalan ke FKY ke 29, festival kesenian tahunan terbesar di jogja (banyak yang bilang gitu hahaha).
(No pict hoax hahahaha, maafkeun kalo mukanya mengganggu *sungkem*)

 
Acaranya emang keren banget dan aku biasanya emang ke fky sih tiap tahun,  (dan rata rata ama yaldi terus :( yawllaaa ). Tapi baru pertama kali tadi aku "ngerasain" bioskop fky (dan emang kayany baru ada tahun ini deh, atau kemaren kemaren nggak ngeh...  Atau "ngeh" tapi takut masuknya mahal...  Entahlah...  Hahahaha)  padahal masuknya gratis kok,  tapi emang ada waiting list nya sihh...
Oh iya,  yang mau ceritain itu tentang film yang diputar di bioskop fkynya. Filmnya yang diputar disana semuanya film film pendek karya dari mahasiswa mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta, yang menggeluti tentang perfilman gitu... Dan tadi kebetulan dapet nonton yang judulnya "for the sun" sama "mars: don't pee randomly", dan dua duanya paraah keren bangeett...

Film "for the sun" emang agak lebih "dalem" sih pesannya,  jadi kaya tentang indahnya hasil dari sebuah harapan.  Apalagi kalo harapan itu bukan untuk diri sendiri,  tapi untuk kebahagiaan orang banyak.  Kadang hasil dari usaha kita tidak akan selamanya akan kita dapati di akhir,  tapi dalam beberapa kasus,  hasil itu datang ketika kita sudah mulai lelah memperjuangkan atau mungkin ketika kita jatuh, kecewa itu perlu...  Gagal itu Harus...  Tapi menyerah? jangan!... Mimpi dan harapan memang harus selalu didampingi usaha, tapi yang pasti "hal besar tidak didapat dengan usaha yang kecil" (ini sebenernya udah melenceng banget sih dari alur filmnya hahaha, perasaan lebay bet jelasinya hahahaha).

Dan film kedua "mars: don't pee randomly" (filmnya lucu bangeeeettt dan kerennya lagi "pesannya" juga dapet)  itu tentang seorang anak yang sedang studi tour ke mars dan kencing sembarangan disana hahaha (pendek nya gitu,  tapi keren banget kok filmnya,  gak se simple yang aku jelasin diatas hahaha,  kocaakk lucu bangeett filmnya).

Pas pulang tadi cuma bisa kagum,( film pendek tadi, pesan dan " cara berceritanya" enak banget dinikmatinya, keren)


That's what you get when you let your heart win ...

Kamis, 27 Juli 2017

One of those day (random....)

Belakangan begitu sulit...
Sulit sekali untuk kembali mendisiplinkan diri lagi setelah mudik lebaran,  bahkan beberapa hari belakangan aku selalu tidur sekitar jam 2 subuh "for nothing 😔" nggak ngapa ngapain,  cuma main game,  denger musik,  scroll twitter atau...  Oh iya satu satunya kegiatan produktif aku kalo menjelang tidur yaa paling lanjutin translitan buat bahan tugas akhir nanti...  Doain lancar yaa (pede banget,  kek ada yang baca aja hahaha)
Nggak kerasa ya....  dan yang lebih disyukuri lagi Allah udah mengizinkan aku buat dapetin target target selama "chapter" ini,  selain target dalam bidang akademik,  Allah juga masih ngasih aku kekuatan (dan pastinya keadaan yang mendukung hahaha)  untuk bertahan pada "prinsip" (sekedar sharing aja,  bagi aku,  bertahan dengan apa yang ada lebih sulit dari pada fokus pada apa yang belum kita dapat,  apasi hahaha).
Back to topic,  sebenernya yang paling menganggu dari sulitnya tidur belakangan ini bukan di bangun paginya (saja hahahaha)  tapi masalahnya setiaphari (kecuali hari minggu)  aku jam 8 harus udah dikantor -_-' (i like this emoji hahaha alongside *pamer otot). Itu sulit banget, bagi aku kalo malemnya cuma tidur setengah waktu dari seharusnya -_- . Setelah beberapa hari kurang fokus,  maka puncaknya hari ini, (yah,  karna inilah makanya tulis sebagai prasasti nanti :D) aku dimarahin abis abisan,  iya abis abisan soalnya belum pernah dimarahin kaya begini sebelumnya.  Aku bener bener gk fokus tadi,  dikasih kepercayaan buat ngurusin file file klien, udah lama ngurusinnya, Susah ngebedain mana pt1 pt2 sama pk,  pokoknya gk bisa gerak cepet kaya pas tidur cukup dh hedeuh... I could've done better...

Tapi semoga hari ini bisa jadi pelajaran kedepan nya,  bahwa sebenernya seberapapun kita sudah tau dan mempersiapkan terhadap sesuatu, itu semua nggak akan bisa teraplikasikan seluruhnya kalau kamu belum ngasih "hak" yang cukup untuk jasmani kamu, karna badan kamulah yang menjadi "eksekutor " utama dari apa yang kamu fikirkan...
Belajar lagi jib...
Belajar mahamin diri sendiri dulu sebelum orang lain...  :)

Sabtu, 08 Juli 2017

22.48

(I write this for my own,  maybe it'll be hard for you to understand this bcs i just want to write this for my own 😂)

Allah selalu punya cara bahkan hanya untuk membuat malam menjadi lebih Indah dari biasanya.  Saya sangat bahagia pada liburan kali ini, semua seakan sesuai rencana bahkan melebihi itu.  Apa yang saya rencanakan ketika menjelang mudik ternyata diminta lebih besar oleh beberapa orang yang berharap dengan apa yang telah saya dapat disana.  Waktu berjalan,  saya usahakan and they like it.  Tidak terkecuali hari ini,  sayapun masih diberi kegiatan dan alhamdulillah berjalan sesuai rencana,  walaupun masih jauh dari sempurna.  Saya bangga karna saya selalu memiliki keluarga yang selalu mau mendengarkan apa yang saya fikirkan,  tapi malam ini berbeda,  Allah memberikan "bonus" buat saya.  Allah menambahkan senyum dipenghujung malam ini,   sesuatu yang sangat saya syukuri.  Tidak usah khawatir , saya tidak berubah,saya tetap saya dua jam yang lalu, tidak ada harapan yang berlebihan, tidak ada janji janji yang diluar nalar.  Saya tetap apa yang saya fikirkan.  Hanya senyum dipenghujung malam, cukup untuk menutup malam dan merubah hari ini menjadi baik secara keseluruhan.. 😁

Minggu, 01 Januari 2017

2k17

Thanks for everything 2k16
Thank u for the lessons you've told me all this time.  I'm feeling grateful for all i've been passed this year, the year which full of smile the year which full of fortune the year which full of the lesson of love and friendship.  I couldn't hope more,  i really grateful for this, this is better than i could've been imagine.

But,  people said "nothing's perfect" true!  Even i've been passed best moments of my life this year,  life is always about up and down, this is the real lesson i could have, it's about surviving,  it's about learning,  understanding and making hard decisions for several times. Some people said "anything don't kill you,  it makes you stronger" anyone have the hard times,  and to be the real winner of life,  they have to face this,  even it could really hurt,  it really makes them stronger,  and be ready for the next step of life.

All I hope for 2k17 as personal is to be better than before,  to be more grateful to God,  to be more beloved person,  and my highest goal is to be useful to my people in my hometown...
And as the human,  I couldn't hope anything better than to see anyone in different thought,  religion,  ethnic,  place,  to be more love each other,  to be more respect each other,  to stop war (any kind of war)  and huge more,  I can guarantee that every believe told this,  and if you can't respect because of religion,  you could respect because of humanity.
Let's fight for peace and start it with the most simple of action;)

In the end I'd like to give a little advice to everyone reading this.  NEVER surrender on your dream.  NEVER let any person in the world destroy your hopes.  If you want something,  fight for it until the end.  As for friendship,  it's the most important thing in life.  NEVER let go of your friends,  and l mean the real ones not the fake ones.  Real ones are rare,  so keep hold of them and don't let anything destroy something as precious if you are convinced that this person deserves your love.  NEVER walk out on people who you really love.  Choose them wisely and defend your link with them until the last day.  Thank you for reading,  it's been a great honour.  I wish you all an amazing 2017!
Sincerely mujibs heart

About this blog