Minggu, 14 Februari 2016

Sang pujaan malam bernama "rindu"

Rindu kadang membuatmu tidak menjadi dirimu yang sekarang, kalau kau tak tau waktu dalam mengenangnya maka kamu akan terombang ambing olehnya. Kadang malam tidak banyak bercerita, tapi justru disitulah membuat rindu datang tiba-tiba. Masalalu memang bukan sesuatu untuk kita sesali tapi untuk memacu diri agar tak jadi raga yang terkurung dalam ketidaktahuan, raga yang terkurung dalam kesalahan yang sama, serta menjadi raga yang hidup pada khayalannya.
Berbenah, itu kata yang selalu aku ucapkan dalam diriku setiap masalah menimpaku. Aku akan selalu berbenah dalam mengikuti arah ini karna aku tau aku tidak akan selalu bersua dengan orang yang berbeda. aku sadar bahwa akan ada banyak individu sepertimu yang datang selanjutnya dalam hidupku,dan dari sanalah aku akan belajar lagi-lagi untuk tidak bersikap ceroboh seperti yang aku pernah lakukan dulu. Rindu, kata yang sama tapi akan membuat orang bersikap berbeda beda,   aku sendiri selalu meletakkan rindu di akhir malamku, agar aku tau apa yang aku cari dan apa yang aku pelajari dari ini, aku juga tidak sanggup menampakkan reaksiku ketika aku rindu. Rindu juga kadang berbuah menjadi sesal, saat kamu sendiri yang menghancurkan kisah indah yang yang seharusnya bisa berakhir manis..
Malam.....
Aku rindu orang tuaku, nama yang pertama aku sebutkan dalam doa, rinduku tak pernah tertahan untuk mereka namun kada setelah berdoa aku menjadi sangat tenang karna aku tau bahwa mereka sudah dilindungi oleh yang maha perkasa, mereka telah dicukupi oleh yang maha kaya dan merek telah dikasihi oleh sang maha pengasih....
Aku rindu kebersamaan dengan teman-teman 13, mereka hebat mereka berhasil membantuku menemukan diriku, perjalanan hidup dengan mereka adalah perjalanan yang berharga yang tidak akan bisa dan tidak akan mau aku tukar dengan apapun, mereka anugrah......
Aku rindu koma, terlalu banyak kata untuk menggambarkan tentang aku kopral dan alpi, bahkan kalaupun aku membuat sekuel dari postingan ini. mereka membuatku merasakan persahabatan, mereka pemberian terbaik ditengah pemberian hidup yang hampir sempurna yang Allah berikan. Aku kira aku nggak bakalan pernah punya sahabat yang benar2 melengkapiku sampai aku bertemu mereka, motivasiku untuk buru buru menggapai s2 ku adalah untuk cepat menemukan hidupku yang mandiri dan aku mau menambah intensitas bertemu dengan mereka, karna kadang aku lebih membutuhkan waktu daripada uang........
Aku rindu kamu, kamu yang dulu sering hadir dalam setiap malamku, ahh kenapa dulu sering berbagi cerita dimalam hari, itu membuat makin sulit untuk dilupakan, malam yang kita seringkali kita habiskan untuk berbicara dulu mungkin adalah malam dimana aku hidup dalam rindu, sampai waktu yang lamapun rindu akan tetaplah menjadi rindu...
Terimakasih kata yang sudah menemaniku dalam rindu...
Terimakasih angin sang pujaan hujan...
Dan terimakasih rindu sang pujaan malam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About this blog